Undang-undang Dasar 1945 menempatkan koperasi sebagai soko
gurunya perekonomian Indonesia. Atas dasar itu koperasi sebagai suatu badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang mampu
memberikan sumbangan yang mendasar kepada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Indonesia.Karna melihat tujuan koperasi yang sangat mulia yaitu memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
karena kemakmuran masyarakat sangat diutamakan bukan untuk
kemakmuran orang-perorangan , dan bentuk usaha seperti itu yang tepat adalah
koperasi yang didasarkan atas asas gotong-royong.
BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN KOPERASI DI
INDONESIA
Koperasi,jikakita mendengar istilah ini apa yang ada di
benak kita ???
Koperasi adalah salah satu badan usaha yang bertujuan untuk
mensejahterakan anggotanya.
sebelum kita membahas lebih jauh mengenai apa itu Koperasi ?,
hal yang tidak kalah penting adalah mengetahuikapan dan mengapa koperasi itudidirikan di Indonesia ?
Cikal bakal koperasi di indonesia dimulai pada tahun 1896
oleh seorang pamong praja Patih R.Aria wiria Atmaja di Purwokerto, yang
mendirikan sebuah bank untuk para pegawai negeri (priyai). Terdorong oleh
keinginan untuk menolong para pegawai yang makin menderita karna terjerat oleh
lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi . Maka Patih
tersebut mendirikan koperasi kredit model Raif fersen seperti di Jerman.
Namun yang menjadi pertanyaan nya mengapa perkembangan
koperasi di Indonesia tidak pesat seperti badan usaha yang lainnya??
Memang tidak dipungkiri lagi globalisasi membuat koperasi
menjadi semakin tersudut sehingga sekarang sudah jarang ada koperasi , para
konsumen lebih senang berbelanja di Supermarket ketimbang di koperasi.
Padahal seperti yang kita ketahui jika berbelanja di koperasi
keuntungan akan di bagi rata oleh para anggota yang bertujuan untuk mensejahterakan
, dibandingkan dengan berbelanja di supermarket yang keuntungan nya hanya untuk
perusahaan itu saja.
Tetapi fakta nya supermarket lebih berkembang pesat tebukti
dengan adanya supermarket dengan cabang-cabang yang sudah tersebar di berbagai
wilayah Indonesia dalam kurun waktu yang relative cepat.
Sepertinya, memang akan sulit mengembangkan Koperasi di
daerah perkotaan yang sudah jauh lebih maju dibandingkan di daerah pedesaan,
namun tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi.Berikut ini akan dijelaskan Bagaimana Cara
Mengembangkan Koperasi di Indonesia yaitu :
1.Mensosialisasikan Koperasi
Cara yang paling utama adalah
mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat mengenai apa itu koperasi sendiri
, manfaat nya, tujuan nya, dan bagaimana jika seseorang ingin meminjam modal di
koperasi, serta bagaimana jika seorang investor ingin menanamkan modalnya di
koperasi.
terutama hal ini sangat perlu
dilakukan di daerah pedesaan , karena seperti yang kita ketahui bahwasannya
orang-orang yang tinggal di pedesaan umumnya masih belum memahami apa makna
dari koperasi itu sendiri.
2.Mendirikan koperasi-koperasi di berbagai wilayah di indonesia
Hal ini perlu dilakukan karena dengan
banyak nya jumlah koperasi-koperasi yang tersebar, masyarakat lambat laun akan
memahami dan mau bergabung dengan koperasi itu sendiriyaitu sebagai konsumen atau pun investor yang
mau menanamkan modalnya di koperasi
3.Mendirikan koperasi di Lingkungan sekolah, kampus, dan Lingkungan kerja.
Dengan mendirikan koperasi di
lingkungan sekolah dan kampus membuat para siswa/siswi maupun para mahasiswa
dan mahasiswi menjadi terbiasa dengan koperasi dan bisa menumbuhkembangkan jiwa
koperasi kepada para siswa yang kelak akan menjadi penerus pembangunan bangsa
dan Negara.
4.Meningkatkan Daya jual Koperasi
Meningkatkan daya jual koperasi
penting di dalam koperasi itu sendiri misalnya dengan :
meningkatkan mutu dan kulaitas
barang-barang yang ingin dijual di koperasi, meningkatkan pelayanan para
anggota koperasi, membujuk para investor untuk mau menanamkan modalnya di koperasi,
5.Memberikan Bonus terhadap pembelian barang-barang
Dengan memberikan bonus terhadap
pembelian barang-barang yang di beli oleh konsumen, maka para konsumen akan
tertarik untuk membeli barang-barang keperluan nya di koperasi, contohnya :
jika ada seorang konsumen yang membeli barang-barang dalam jumlah banyak maka
koperasi memberikan satu barang gratis sebagai bonus untuk konsumen atas pembelian
nya dalam jumlah banyak tersebut.
6.Peranan Pemerintah
Peranan pemerintah dalam mendukung
dan mengembangkan koperasi sangat diperlukan , karena sudah sangat jelas
pendirian koperasi sudah ada di dalam undang-undang dasar 1945 pada pasal 33
ayat (1), yang menempatkan koperasi sebagai sokogurunya perekonomian atau
sebagai fondasi dari perekonomian Negara kita karna melihat tujuan untuk kepentingan
orang banyak dan mensejahterakan para anggotanya.
Sumber :
Nur S, Buchori, Koperasi Syariah. Penerbit PT.Buana Pustaka, 2009.
Sabtu, 23 Juni 2012
E-COMMERCE
Definisi
E-Commerce
·E-commerce atau bisa disebut Perdagangan
elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www,
atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.
·Industri teknologi informasi melihat kegiatan
e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
·E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah E-Commerce
·E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun
1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan
periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan
elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut
laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online
yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat
trilyun dolar US pada tahun 2011.
·Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce
bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya
tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus,
Faktor-faktor Yang mempengaruhi
E-commerce :
1.Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas
untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa Aplikasi Umum yang
Berhubungan dengan E-Commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara
lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa
dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Kendala-Kendala dalam E-Commerce :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan
Manfaat-Manfaat dalam E-Commerce :
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan pemasok dan masyarakat
keuangan yang lebih baik
3. pengembalian investasi pemegang
saham dan pemilik meningkat
·E-commerce atau bisa disebut Perdagangan
elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www,
atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.
·Industri teknologi informasi melihat kegiatan
e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
·E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah E-Commerce
·E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun
1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan
periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan
elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut
laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online
yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat
trilyun dolar US pada tahun 2011.
·Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce
bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya
tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus,
Faktor-faktor Yang mempengaruhi
E-commerce :
1.Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas
untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa Aplikasi Umum yang
Berhubungan dengan E-Commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara
lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa
dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Kendala-Kendala dalam E-Commerce :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan
Manfaat-Manfaat dalam E-Commerce :
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan pemasok dan masyarakat
keuangan yang lebih baik
3. pengembalian investasi pemegang
saham dan pemilik meningkat