Minggu, 11 November 2012

Makna Koperasi Sebagai Sokogurunya Perekonomian


Makna Koperasi Sebagai Sokogurunya Perekonomian

Undang-undang Dasar 1945 menempatkan koperasi sebagai soko gurunya perekonomian Indonesia. Atas dasar itu koperasi sebagai suatu badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang mampu memberikan sumbangan yang mendasar kepada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Karna melihat tujuan koperasi yang sangat mulia yaitu memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
karena kemakmuran masyarakat sangat diutamakan bukan untuk kemakmuran orang-perorangan , dan bentuk usaha seperti itu yang tepat adalah koperasi yang didasarkan atas asas gotong-royong.

Sumber :
v Nur S, Buchori, Koperasi Syariah. Penerbit PT.Buana Pustaka, 2009.

v Tim Penyusun, Strtegi khusus menghadapi ujian nasional SMA/MA.Penerbit CV Viva Pakarindo, Klaten ,Jawa Tengah

Kamis, 25 Oktober 2012

BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN KOPERASI DI INDONESIA


BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi,  jika  kita mendengar istilah ini apa yang ada di benak kita ???
Koperasi adalah salah satu badan usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
sebelum kita membahas lebih jauh mengenai apa itu Koperasi ?, hal yang tidak kalah penting adalah mengetahui  kapan dan mengapa koperasi itu  didirikan di  Indonesia ?
Cikal bakal koperasi di indonesia dimulai pada tahun 1896 oleh seorang pamong praja Patih R.Aria wiria Atmaja di Purwokerto, yang mendirikan sebuah bank untuk para pegawai negeri (priyai). Terdorong oleh keinginan untuk menolong para pegawai yang makin menderita karna terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi . Maka Patih tersebut mendirikan koperasi kredit model Raif fersen seperti di Jerman.
Namun yang menjadi pertanyaan nya mengapa perkembangan koperasi di Indonesia tidak pesat seperti badan usaha yang lainnya??
Memang tidak dipungkiri lagi globalisasi membuat koperasi menjadi semakin tersudut sehingga sekarang sudah jarang ada koperasi , para konsumen lebih senang berbelanja di Supermarket ketimbang di koperasi.
Padahal seperti yang kita ketahui jika berbelanja di koperasi keuntungan akan di bagi rata oleh para anggota yang bertujuan untuk mensejahterakan , dibandingkan dengan berbelanja di supermarket yang keuntungan nya hanya untuk perusahaan itu saja.
Tetapi fakta nya supermarket lebih berkembang pesat tebukti dengan adanya supermarket dengan cabang-cabang yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu yang relative cepat.
Sepertinya, memang akan sulit mengembangkan Koperasi di daerah perkotaan yang sudah jauh lebih maju dibandingkan di daerah pedesaan, namun tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi.  Berikut ini akan dijelaskan Bagaimana Cara Mengembangkan Koperasi di Indonesia yaitu :
1.     Mensosialisasikan Koperasi
Cara yang paling utama adalah mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat mengenai apa itu koperasi sendiri , manfaat nya, tujuan nya, dan bagaimana jika seseorang ingin meminjam modal di koperasi, serta bagaimana jika seorang investor ingin menanamkan modalnya di koperasi.
terutama hal ini sangat perlu dilakukan di daerah pedesaan , karena seperti yang kita ketahui bahwasannya orang-orang yang tinggal di pedesaan umumnya masih belum memahami apa makna dari koperasi itu sendiri.

2.     Mendirikan koperasi-koperasi di berbagai wilayah di indonesia
Hal ini perlu dilakukan karena dengan banyak nya jumlah koperasi-koperasi yang tersebar, masyarakat lambat laun akan memahami dan mau bergabung dengan koperasi itu sendiri  yaitu sebagai konsumen atau pun investor yang mau menanamkan modalnya di koperasi

3.     Mendirikan koperasi di Lingkungan sekolah, kampus, dan Lingkungan kerja.
Dengan mendirikan koperasi di lingkungan sekolah dan kampus membuat para siswa/siswi maupun para mahasiswa dan mahasiswi menjadi terbiasa dengan koperasi dan bisa menumbuhkembangkan jiwa koperasi kepada para siswa yang kelak akan menjadi penerus pembangunan bangsa dan Negara.

4.     Meningkatkan Daya jual Koperasi
Meningkatkan daya jual koperasi penting di dalam koperasi itu sendiri misalnya dengan :
meningkatkan mutu dan kulaitas barang-barang yang ingin dijual di koperasi, meningkatkan pelayanan para anggota koperasi, membujuk para investor untuk mau menanamkan modalnya di koperasi,

5.     Memberikan Bonus terhadap pembelian barang-barang
Dengan memberikan bonus terhadap pembelian barang-barang yang di beli oleh konsumen, maka para konsumen akan tertarik untuk membeli barang-barang keperluan nya di koperasi, contohnya : jika ada seorang konsumen yang membeli barang-barang dalam jumlah banyak maka koperasi memberikan satu barang gratis sebagai bonus untuk konsumen atas pembelian nya dalam jumlah banyak tersebut.

6.     Peranan Pemerintah
Peranan pemerintah dalam mendukung dan mengembangkan koperasi sangat diperlukan , karena sudah sangat jelas pendirian koperasi sudah ada di dalam undang-undang dasar 1945 pada pasal 33 ayat (1), yang menempatkan koperasi sebagai sokogurunya perekonomian atau sebagai fondasi dari perekonomian Negara kita karna melihat tujuan untuk kepentingan orang banyak dan mensejahterakan para anggotanya.
 
Sumber :
 Nur S, Buchori, Koperasi Syariah. Penerbit PT.Buana Pustaka, 2009.












Sabtu, 23 Juni 2012


E-COMMERCE
Definisi E-Commerce
·         E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
·         Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
·         E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah E-Commerce
·         E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
·         Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus,
Faktor-faktor Yang mempengaruhi E-commerce :
1.      Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa Aplikasi Umum yang Berhubungan dengan E-Commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Kendala-Kendala dalam E-Commerce :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan

Manfaat-Manfaat dalam E-Commerce :
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3. pengembalian investasi pemegang saham dan pemilik meningkat



                   http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/

E-Commerce


E-COMMERCE
Definisi E-Commerce
·         E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
·         Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
·         E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah E-Commerce
·         E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
·         Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus,
Faktor-faktor Yang mempengaruhi E-commerce :
1.      Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa Aplikasi Umum yang Berhubungan dengan E-Commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Kendala-Kendala dalam E-Commerce :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan

Manfaat-Manfaat dalam E-Commerce :
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3. pengembalian investasi pemegang saham dan pemilik meningkat



                   http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/