Selasa, 27 Maret 2012

STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN, DAN KEMISKINAN

Berbicara mengenai  Struktur produksi , Distribusi pendapatan, Dan Kemiskinan adalah tiga hal yang saling berkaitan satu sama lain, namun sebelum lebih jauh membahas tentang ketiga hal ini ada baiknya jika kita mengetahui definisi dari masing-masing tersebut.
STRUKTUR PRODUKSI
Struktur produksi adalah skema yang menunjukan hubungan antara beberapa pekerjaan dalam pembuatan suatu komponen sampai menjadi produk akhir.
Sejalan dengan perkembangan pembangunan ekonomi struktur produksi  suatu perekonomian cenderung mengalami perubahan dari dominasi sektor primer menuju dominasi sektor sekunder dan tersier.
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
Dalam suatu Negara baik Negara maju, Negara  berkembang  ataupun Negara yang sedang berkembang, distribusi pendapatan merupakan bagian yang terpenting dalam membentuk kesejahteraan, karena pemerataan pendapatan secara adil dapat meningkatkan kesejahteraan setiap warga negarannya, dimana setiap warga merasa telah terpenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersiernya, tapi yang terjadi pada saat ini adalah berbanding terbalik yaitu  distribusi pendapatan yang tidak merata atau tidak adil yang menyebabkan timbul nya kemiskinan , mendengar kata kemiskinan akan ada banyak sekali penyebab-penyebabnya , antara lain :
·       Kemalasan
·       Kebodohan atau mininnya pengetahuan.
·       Seseorang yang tidak memiliki skill atau keahlian
·       Bencana Alam dll.
Kemiskinan adalah masalah yang dihadapi baik dalam  Negara sedang berkembang atau Negara berkembang, pemerintah agaknya sangat kesulitan menghadapi masalah ini karena pada Negara berkembang masalah kemiskinan setiap tahunnya terus bertambah dan bertambah. Seperti yang terjadi dalam Negara kita , ada banyak sekali upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan misalnya dengan memberikan SUBSIDI atau BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyat yang kurang mampu, tapi program ini pun masih belum mampu sepenuhnya memberantas kemiskinan yang terjadi pada Negara kita.
Reference :
1.http://riyanikusuma.wordpress.com/2011/04/15/struktur-produksi/
2.http://gabyclarasintapw.blogspot.com/2012/03/8-struktur-produksi-distribusi.html

Minggu, 04 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA


     Seperti yang kita ketahui bahwa Perekonomian adalah salah satu elemen penting dalam suatu Negara, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bisa menjadi tolak ukur, bahwa perekonomian yang terdapat dalam suatu Negara tersebut  sudah berjalan dengan baik. Perekonomian dalam setiap Negara memiliki atau menganut system yang berbeda-beda, karna setiap Negara di dunia baik Negara maju maupun Negara berkembang memiliki Faham, pandangan, dan cara tersendiri untuk mengatasi permasalahan ekonomi negarannya sendiri. Sebelum kita melanjutkan pembahasan kita mengenai system ekonomi , alangkah lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu arti dari sistem tersebut.
A.    ARTI SISTEM
·         Sistem adalah suatu kesatuan yang saling tergantung satu sama laindalam memebentuk suatu kesatuan yang utuh.
·         Sanusi (2000) Sistem ekonomi adalah suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian produksi, distribusi, konsumsi.
B.     PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN
Secara umum sistem ekonomi dalam perekonomian suatu Negara dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu system ekonomi liberal, system ekonomi sosialis dan system ekonomi campuran, hal ini merupakan hasil perkembangan, berikut ini adalah penjelasan mengenai system ekonomi liberal, dan campuran :
·         Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah sistem yang memberi kebebasan penuh terhadap masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan, dan dalam sistem ini pemerintah sama sekali tidak campur tangan.
·         Sistem Etatisme atau sosialis adalah Negara beserta aparatur ekonomi bersifat dominan.
·         Sistem Ekonomi Campuran adalah sistem ekonomi dimana pemerintah dan pihak swasta sama-sama saling bekerja sama, Pemerintah berperan melakukan pengendalian dan pengawasan dalam perekonomian. Dan pihak swasta (masyarakat) diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi.
·         Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi :
Ø  Sistem Liberal     : - Pemerintah tidak campur tangan, kekuasaan penuh berada       ditangan pihak swasta.
Ø  Sistem Campuran  : - Pemerintah dan pihak swasta saling bekerja satu sama lain.
C.   SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
·         Perkembangan sistem ekonomi Indonesia  sebelum orde baru, sangat buruk hal ini disebabkan oleh inflasi yang sangat tinggi, banyaknya jumlah mata uang yang beredar, dan pemerintah RI yang  juga menyatakan bahwa terdapat tiga  mata uang yang digunakan di wilayah Indonesia, selain itu upya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memperbaiki perekonomian Indonesia tidak berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat Indonesia yang bersifat konsumtif, pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang tidak terkendali,dsb.
·         Perekonomian Indonesia  yang berdasarkan Demokrasi Ekonomi yaitu , Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Disini , negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
·          Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
·         Pada masa orde baru perekonomian Indonesiaa mengalami perubahan menjadi lebih baik, karena pemerintah mengubah system ekonominya yang awalnya merupakan system liberal  menjadi system ekonomi campuran,yang hasilnya pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat.
D.   PARA PELAKU EKONOMI
·        Pemerintah atau BUMN sebagai pelaku kegiatan ekonomi yang berarti pemerintah berperan dalam melakukan kegiatankonsumsi, produksi dan distribusi, pihak swsta atau BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta yang didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
·        Peran BUMN dalam perekonomian Indonesia :
Ø Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Ø Sebagai pengelola bumi,air, dan kekayaan yang terkandung didalamnya secara efektif dan efisien.
Ø Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
Ø Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
·        Latar belakang didirikannya PERJAN,PERUM,DAN PERSERO yaitu mengelola cabang-cabang produksi dan sumber kekayaan alam yang strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak.dan Tujuan didirikannya yaitu memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian Indonesia. Pada sistem ekonomi kerakyatan, dalam menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
·        Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia :
Ø  Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
Ø  Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Ø  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
Ø   Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


Sumber reference :
http://galihpangestu14.wordpress.com/2011/02/22/sejarah-sistem-perekonomian-indonesia/I
dan menggunakan bahasa sendiri .




           


.