Minggu, 04 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA


     Seperti yang kita ketahui bahwa Perekonomian adalah salah satu elemen penting dalam suatu Negara, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bisa menjadi tolak ukur, bahwa perekonomian yang terdapat dalam suatu Negara tersebut  sudah berjalan dengan baik. Perekonomian dalam setiap Negara memiliki atau menganut system yang berbeda-beda, karna setiap Negara di dunia baik Negara maju maupun Negara berkembang memiliki Faham, pandangan, dan cara tersendiri untuk mengatasi permasalahan ekonomi negarannya sendiri. Sebelum kita melanjutkan pembahasan kita mengenai system ekonomi , alangkah lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu arti dari sistem tersebut.
A.    ARTI SISTEM
·         Sistem adalah suatu kesatuan yang saling tergantung satu sama laindalam memebentuk suatu kesatuan yang utuh.
·         Sanusi (2000) Sistem ekonomi adalah suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian produksi, distribusi, konsumsi.
B.     PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN
Secara umum sistem ekonomi dalam perekonomian suatu Negara dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu system ekonomi liberal, system ekonomi sosialis dan system ekonomi campuran, hal ini merupakan hasil perkembangan, berikut ini adalah penjelasan mengenai system ekonomi liberal, dan campuran :
·         Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah sistem yang memberi kebebasan penuh terhadap masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan, dan dalam sistem ini pemerintah sama sekali tidak campur tangan.
·         Sistem Etatisme atau sosialis adalah Negara beserta aparatur ekonomi bersifat dominan.
·         Sistem Ekonomi Campuran adalah sistem ekonomi dimana pemerintah dan pihak swasta sama-sama saling bekerja sama, Pemerintah berperan melakukan pengendalian dan pengawasan dalam perekonomian. Dan pihak swasta (masyarakat) diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi.
·         Perbedaan berbagai macam sistem ekonomi :
Ø  Sistem Liberal     : - Pemerintah tidak campur tangan, kekuasaan penuh berada       ditangan pihak swasta.
Ø  Sistem Campuran  : - Pemerintah dan pihak swasta saling bekerja satu sama lain.
C.   SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
·         Perkembangan sistem ekonomi Indonesia  sebelum orde baru, sangat buruk hal ini disebabkan oleh inflasi yang sangat tinggi, banyaknya jumlah mata uang yang beredar, dan pemerintah RI yang  juga menyatakan bahwa terdapat tiga  mata uang yang digunakan di wilayah Indonesia, selain itu upya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memperbaiki perekonomian Indonesia tidak berjalan dengan baik, hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat Indonesia yang bersifat konsumtif, pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang tidak terkendali,dsb.
·         Perekonomian Indonesia  yang berdasarkan Demokrasi Ekonomi yaitu , Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Disini , negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
·          Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
·         Pada masa orde baru perekonomian Indonesiaa mengalami perubahan menjadi lebih baik, karena pemerintah mengubah system ekonominya yang awalnya merupakan system liberal  menjadi system ekonomi campuran,yang hasilnya pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat.
D.   PARA PELAKU EKONOMI
·        Pemerintah atau BUMN sebagai pelaku kegiatan ekonomi yang berarti pemerintah berperan dalam melakukan kegiatankonsumsi, produksi dan distribusi, pihak swsta atau BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta yang didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
·        Peran BUMN dalam perekonomian Indonesia :
Ø Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Ø Sebagai pengelola bumi,air, dan kekayaan yang terkandung didalamnya secara efektif dan efisien.
Ø Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
Ø Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
·        Latar belakang didirikannya PERJAN,PERUM,DAN PERSERO yaitu mengelola cabang-cabang produksi dan sumber kekayaan alam yang strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak.dan Tujuan didirikannya yaitu memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian Indonesia. Pada sistem ekonomi kerakyatan, dalam menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
·        Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia :
Ø  Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
Ø  Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Ø  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
Ø   Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


Sumber reference :
http://galihpangestu14.wordpress.com/2011/02/22/sejarah-sistem-perekonomian-indonesia/I
dan menggunakan bahasa sendiri .




           


.


Selasa, 03 Januari 2012

TUGAS PENGANTAR BISNI 3

TUGAS PENGANTAR BISNIS

Anggota investasi kekayaan pertama Fa.Maju Mundur:
A.Rp 800.000  ;-  Rp 400.000
B.Rp 600.000 ;-  Rp 300.000
C.Rp 400.000 ;- Rp 200.000
D.Rp 200.000 ;- Rp 100.000

1.Berdasarkan data di atas.Diitetapkan jika perusahaan memperoleh keuntungan akan dibagi kepada masing-masing investor setelah dikurangi 50% sebagai laba yang ditahan.Apabila di bulan pertama beroperasi Fa.Maju Mundur memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp.1.000.000.Berapa keuntungan yang diperoleh masing-masing anggota?

Diketahui:
·        Modal masing-masing investor dibulan pertama :
A = 800.000
B = 600.000
C = 400.000
D = 200.000
·        Jumlah seluruh Modal = 2.000.000
·        Laba ditahan = 50%
·        Laba bersih = 1.000.000
·        Keuntungan setelah laba ditahan = 500.000
              Rp.1.000.000= Rp.500.000

Jawab :

a.     (800.000/2.000.000)*500.000  = 200.000
Jadi keuntungan yang diperoleh investor “A” sebesar 200.000

b.     (600.000/2.000.000)*500.000 =150.000
Jadi keuntungan yang diperoleh investor “B” sebesar 150.000
c.      (400.000/2.000.000)*500.000 =100.000
Jadi keuntungan yang diperoleh investor “C” sebesar 100.000
d.     (200.000/2.000.000)*500.000 =50.000
Jadi keuntungan yang diperoleh investor “D” sebesar 50.000

2.Berdasarkan data diatas.Apabila dibulan kedua terdapat kewajiban/utang kepada Bank DIO sebesar Rp.2000.000.Berapa besar kewajiban yang dibebankan atas harta kekayaan milik pribadi ,masing-masing  anggota(A,B,C,D)?
Diketahui:
·        Modal masing-masing investor pada bulan kedua :
§  A = 400.000
§  B = 300.000
§  C = 200.000
§  D = 100.000
·        Jumlah seluruh modal = 1.000.000
·        Kewajiban/Utang = 2.000.000

Jawab :
a.     (400.000/1.000.000)*2.000.000 = 800.000
Jadi kewajiban yang harus dibayar oleh investor “A” sebesar  800.000

b.     (300.000/1.000.000)*2.000.000 = 600.000
Jadi kewajiban yang harus dibayar oleh investor “B” Sebesar 600.000

c.      (200.000/1.000.000)*2.000.000 = 400.000
Jadi kewajiban yang harus dibayar oleh investor “C” sebesar 400.000

d.     (100.000/1.000.000)*2.000.000 = 200.000
Jadi kewajiban yang harus dibayar oleh investor “D” sebesar 200.000

ANALISIS
Pada bulan pertama perusahaan mendapat keuntungan , dan pada buln kedua perusahaan mengalami kerugian,

Kamis, 17 November 2011

PEMASARAN

PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam dunia bisnis “pemasaran” merupakan komponen yang sangat penting, dengan pemasaran tujuan perusahaan bisa tercapai, dan  dengan kegiatan pemasaran ini kebutuhan dan keinginan manusia dapat terpenuhi, melalui transaksi yang terjadi di dalam pasar, oleh karena itu kedudukan antara pasar dan pemasaran sama pentingnya karena pemasaran sebagai kegiatannya dan pasar sebagai tempat dimana kegiatan tersebut dilakukan. Berikut ini adalah pengertian mengenai pasar dan pemasaran
·       PASAR
Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, dengan bertransaksi, dimana penjual menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan , dan pembeli sebagai orang yang membutuhkan barang atau jasa tersebut.

·       PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang                                              bertujuan memberikan informasi mengenai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, yang diarahkan dari produsen kepada konsumen
JENIS-JENIS PASAR
·       Jenis-jenis pasar menurut bentuk kegiatannya :

1.    Pasar Nyata adalah pasar yang barang-barangnya dapat diperjual belikan dan pembeli dapat membelinya. Contoh : Pasar tradisional, pasar swalayan.

2.    Pasar Abstrak adalah pasar yang pembeli tidak dapat membeli barang-barangnya secara langsung, karena pedagang menawarkan barangnya melalui via online, contoh: pasar online.

·       Pasar menurut cara transaksinya :

1.    Pasar Tradisional : Pasar yang dalam kegiatannya pembeli dan penjual dapat melakukan tawar-menawar secar langsung, biasannya barang yang ditawarkan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, sayur dll

2.    Pasar Modern :  Pasar yang dalam kegiatannya tidak bisa melakukan tawar-menawar karena pedagang sudah menetapkan harga terhadap barang yang dijualnya.
·       Pasar menurut jenis barangnya :
1.    Pasar Sayur adalah pasar yang hanya menjual sayur-sayuran
2.    Pasar buah adalah pasar yang hanya terdapat buah-buahan

·       Pasar menurut keluasan distribusinya :
1.    Pasar Lokal
2.    Pasar Daerah
3.    Pasar Nasional dll
KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN
Dalam memasarkan produknya produsen harus memiliki konsep-konsep yang matang untuk keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuannya. Berikut ini adalah beberapa konsep-konsep inti yang mempengaruhi pemasaran diantaranya :
·      Konsep Produksi : pembeli atau konsumen akan menyukai produk yang tersedia secara luas, dan selaras dengan kemampuan daya beli mereka.
·      Konsep produk : Pembeli atau konsumen akan menyukai produk yang berkualitas tinggi dan memiliki penampilan yang terbaik dan mencolok dari produk-produk lainnya.
·      Konsep penjualan : Promosi dan penjualan yang baik, akan menimbulkan daya tarik konsumen pada produk yang ditawarkan padanya.
·      Konsep Pemasaran : memberikan kepuasan secara efektif dan efisien pada produk dibandingkan dengan para pesaing.
MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan yang direncanakan, diorganisasikan, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia terhadap barang dan jasa  melalui proses pertukaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
 BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran adalah empat komponen yang mempengaruhi pemasaran yaitu :
·       Produk :  barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
·       Price / Struktur harga : sejumlah uang yang diperlukan untuk membeli produk atau barang tersebut
·       Promosi : kegiatan yang dilakukan oleh produsen agar konsumen tertarik terhadap produk yang ditawarkan.
·       Place / Tempat : suatu tempat dimana barang atau jasa tersebut ditawarkan.
TUJUAN SISTEM PEMASARAN
Tujuan dari Sistem pemasaran  diantaranya :
·       Memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap produk yang sudah dibelinya,
·       meningkatkan serta memaksimalkan mutu berupa kualitas, dan kuantitas,
·       Memudahkan produsen untuk memasarkan produknya, karena sudah memiliki system yang matang
PENDEKATAN-PENDEKATAN SISTEM PEMASARAN
·       Pendekatan serba fungsi adalah  pendekatan yang kegiatan pokok pemasaran apa saja yang dilakukan, misalnya pembelian, penjualan,penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, pengumpulan informasi pasar dll.
·       Pendekatan serba lembaga adalah lembaga atau organisasi apa saja yang terlibat dalam kegiatan pemasaran tersebut.
·       Pendekatan serba barang adalah bagaimana cara produk atau barang tersebut berpindah dari produsen kepada konsumen.
·       Pendekatan serba manajemen adalah pendekatan tentang bagaimana seorang manajer mengambil sebuah keputusan yang tepat

Sumber reference :
http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html