“KENANGAN MUSIM PESTA”
Dulu sebelum mendaki tebing
Tertinggi
Segenap pesan harapan
Terukir dipapan-papan
Iklan
Kita dibujuk menatap
kabut purba
Dibalik catatan luka
Untuk mengingat
kembali
“pergantian cuaca
yang tak pernah
Panen bunga,”
kilahnya….
Hanya dengan paragraph
kata
Akhirnya kita
tekulai bersama
Serahkan sepucuk
surat cinta
Se-irama suara
dibawah tenda
Sengatan cahaya
Tetapi setelah pesta
itu berlalu
Melaju
Kenangan papan-papan
iklan
Bertumbangan membusuk
dalam
angan
lenyap ditelan rayap
bagaikan
mimpi tanpa tepian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar